Mengurus Penyelenggaraan Jenazah, Dari Mulai Sakit Hingga Menguburkan , PLUS VIDEO

"Bisa Karena Terbiasa"

RINGKASAN HUKUM-HUKUM JENAZAH

mengkafani jenazahTulisan ini hanya ringkasan dan tidak memuat dalil-dalil semua permasalahan secara terperinci. Maka barangsiapa di antara pembaca yang ingin mengetahui dalil-dalil setiap pembahasan dipersilahkan membaca kitab aslinya “Ahkaamul Janaaiz wa Bid’auhaa” karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah/

I. PADA SAAT SAKIT

[1] Orang yang sakit wajib menerima qadha (ketentuan) Allah, bersabar menghadapi serta berbaik sangka kepada Allah, semua ini baik baginya.

[2] Ia harus mempunyai perasaan takut serta harapan, yaitu takut akan siksaan Allah karena adanya dosa-dosa yang telah ia lakukan, serta harapan akan rahmat Allah.

[3] Bagaimana parahnya penyakitnya, ia tidak boleh mengangan-angan kematian, kalaupun terpaksa, maka hendaknya ia berdoa : -Allahumma ahyanii maa kanati al-hayatu khairan lii wa tawaffaniy idzaa kanati al-wafaatu khairan lii- “Artinya : Ya Allah hidupkanlah aku jika kehidupan lebih baik bagiku, matikanlah aku jika kematian lebih baik bagiku”

Lihat pos aslinya 4.384 kata lagi

Tinggalkan komentar